Seleb n spacemen
Alhamdulillah, dah masuk semester enam neh. Tapi hampir dua minggu masuk hanya beberapa mata kuliah yang mulai belajar. Moga minggu-minggu selanjutnya kuliah dah mulai lancar.
Dari judul yang diatas, kalo di liat per kata keduanya emang rada-rada ga nyambung sih (kecuali kalo dipaksain). Tapi yang jelas satu yang membuat mereka berhubungan, keduanya merupakan acara televisi.
Acara di TV akhir-akhir ini sangat membosankan (bukannya tiap hari yak?). Kebanyakan acara gosip yang setiap channel pembahasannya itu-itu mulu. Yang sedang berproses menuju perceraianlah, putus cintalah, launching album baru, dll...dll.
Tapi yang paling membosankan adalah acara disalah stasiun TV yang menampilkan para seleb yang mengikuti ajang kontes nyanyi (bersama bunda mereka tentu saja).
Kalo boleh menilai,,,ehm,,,udahlah, pokoknya ngebosenin.
Hal lain yang mungkin membuat hatiku tidak berkenan untuk mantengin TV lebih lama lagi yaitu nonton sinetron. Selain tema ceritanya yang itu-itu saja, jalan ceritanya yang mempermainkan emosi, bikin gemes n episodenya yang dipanjang-panjangin (ya yalah, pa lagi kalo ratingnya tinggi, salah satu strategi biar bisa mengeruk keuntungan lebih banyak lagi) membuat aku tidak tahan berlama-lama duduk didepan TV. Cerita tentang anak hilang, ibu yang hilang, cucu yang hilang, besok sapa lagi ya yang ilang?
Di salah satu channel TV yang menjadi salah satu channel favoritku, tapi afwan saya lupa kapan harinya, ada suguhan yang menurut saya cukup menarik yaitu tentang bagaimana upaya manusia untuk bisa melintasi jagad raya, apa saja kendala-kenadalanya dan bagaimana pemecahannya. Manusia dari tahun ke tahun selalu berupaya untuk mencari "bumi" lain diluar sana yang kondisi lingkungannya sesuai untuk bisa dijadikan tempat tinggal lain. Salah satu alasannya adalah karena akhir-akhir ini keadaan bumi tidak seramah yang dulu. Banyaknya bencana dan isu terakhir yang menjadi perhatian semua pihak yaitu perubahan iklim global merupakan alasan-alasan mengapa para ilmuwan berusaha untuk mencari "bumi" baru tersebut. Selain adanya isu perang nuklir antar negara.
Dalam film tersebut dijelaskan ada beberapa kendala saat manusia melakukan perjalanan ke luar angkasa yang tidak mungkin dilakukan dalam satu atau dua tahun, tapi mungkin beratus-ratus tahun. Kendala-kendala tersebut adalah masalah gravitasi, perubahan pola reproduksi, radiasi sinar kosmik, masalah sosialisasi, pakaian yang tidak fleksibel, dan tentu saja penuaan. Mengapa masalah penuaan? penuaan menjadi masalah penting karena memang perjalanan yang akan dilakukan membutuhkan waktu yang sangat lama dan menempuh jarak beratus tahun cahaya.
bagaimana penjelasan selanjutnya...????
To be continued...
lanjutin yang kemarin...
beberapa masalah yang mungkin yang dihadapi manusia (antariksawan/astronot) dalam perjalanan tersebut, antara lain :
- Gravitasi nol di luar angkasa
kehidupan dibumi sadar atau pun tidak sangat dipengaruhi oleh gravitasi. Berjalan, berlari, berdiri, duduk dan kegiatan-kegiatan lain yang sederhana dan kompleks membutuhkan tarikan dari inti bumi. Jika tidak maka manusia akan melayang. Hal inilah yang tidak akan didapatkan ketika manusia berencana bepergian keluar angkasa. Menurut sebuah penelitian di lembaga riset di Amerika, adanya gravitasi membantu pembentukan otot dan tulang, sehingga jika dalam kondisi gravitasi nol maka otot manusia akan mengecil dan tulang akan menjadi rapuh dan lama kelamaan akan menjadi hancur.
lalu bagaimana pemecahan masalahnya...?
pada dasarnya gravitasi merupakan hasil perputaran bumi (sentrifugal). maka ketika gravitasi bumi tidak bisa "dibawa" keluar angkasa, maka harus ada alat yang menggantikannya. Hal ini sudah terpecahakan dengan adanya alat pemutar yang bekerja seperti sepeda. Dengan alat ini, kemungkinan pengecilan otot dan kerusakan tulang bisa dihindarkan.
- perubahan pola reproduksi
masalah ini juga sebenarnya masih terkait dengan gravitasi bumi. percobaan yang dilakukan seorang ilmuwan NASA yang mencoba menetaskan telur diluar angkasa dan ternyata gagal merupakan sebuah indikasi negatif jika manusia tetap berencana melakukan perjalanan keluar angkasa.
- radiasi sinar kosmik
pengaruh radiasi sinar kosmik pertama kali teridentifikasi pada astronot yang menumpangi Apollo XI. ketika itu mereka melihat kilatan cahaya yang mereka pikir petir. Astronot-astronot lain juga melihat hal serupa walaupun tidak selamanya kilatan cahaya tersebut berbentuk petir ada juga yang hanya berupa titik cahaya saja.
setelah diadakan penelitian, radiasi sinar kosmik bisa menyebabkan perubahan bentuk sel, kerusakan DNA, kanker, katarak (1 dari 6 astronot mengalami katarak yang akan berujung pada kebutaan) dan akibat-akibat lainnya.
- masalah sosialisasi
ketika berada di bumi, manusia merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu dengan yang lain. maka ketika mendapatkan lingkungan yang terbatas baik ruang maupun personalnya, lambat laun akan berdampak pada psikologis manusia.
- pakaian astronot yang tidak fleksibel
- penuaan
ntar di edit lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar