Jumat, 14 November 2008

30 Penyakit Baru Muncul Akibat Pemanasan Global

JAKARTA, SABTU - Berdasarkan Data Organisasi Kesehatan dunia (WHO) sebanyak 30 penyakit baru yang muncul sepanjang tahun 1976-2008 akibat perubahan iklim dan pemanasan global. Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup, Amanda Katil Niode mengatakan munculnya penyakit ini karena temperatur suhu panas bumi yang terus meningkat.

"Yang paling jelas kelihatan penyakit demam berdarah, kolera, diare, disusul virus ebola yang sangat mematikan," katanya di sela-sela penganugerahan Raksaniyata 2008 di Jakarta, Jumat (14/11). Menurut dia, masalah kesehatan akibat pemanasan global memang sangat dirasakan parahnya oleh negara-negara berkembang yang sebagian masih miskin karena minimnya dana sehingga tak mampu lagi melaksanakan berbagai program persiapan dan tanggap darurat.

Untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim terhadap kesehatan manusia itu, tidak bisa dilakukan sendiri oleh masing-masing negara. Upaya itu baru akan berhasil jika dilakukan melalui kerja sama global, seperti misalnya meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyakit-penyakit infeksi, memastikan penggunaan air tanah yang kian surut, dan mengkoordinasikan tindakan kesehatan darurat.

"Itu semua penting dilakukan, karena perubahan iklim jelas-jelas akibat dari kegiatan manusia yang tak peduli terhadap keseimbangan alam, yang kemudian berimplikasi serius terhadap kesehatan publik," ujarnya.

Selain menyebabkan gangguan kesehatan, perubahan iklim juga mengakibatkan berbagai bencana alam yang sangat besar. Sepanjang tahun 2006 telah terjadi 390 bencana besar di dunia yang banyak menelan korban.

"Amerika Serikat paling banyak terjadi bencana dibanding negara-negara lain, tetapi untuk jumlah korban paling banyak saat tsunami terjadi di Aceh pada 2004 lalu," jelasnya.

Di Indonesia sendiri, kata dia, bencana alam banyak terjadi akibat kesadaran masyarakat yang lemah, seperti pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembuangan karbon dioksida (CO2). Agar bencana alam dapat diminimalisir diperlukan sinkronisasi antara pemerintah, dunia usaha dan individu.


Sumber : Antara
Kompas.com, Sabtu 15 November 2008

Kamis, 13 November 2008

Gigiku Gigi Susu


Hari Selasa kemarin Saya ke PKM UI untuk periksa gigi. Entahlah, akhir-akhir ini rasanya gigi Saya kok sering ngilu. Sebenarnya rencana untuk meriksain gigi udah kepikiran dari bulan kemarin, tapi ga sempat dan agak sedikit males juga. Males ngantrinya.

Setelah diingetin Mbak Popy, akhirnya Saya ke PKM dengan agak malas-malasan. Sesampainya di PKM ternyata bukanya jam 14.00, udah deh Saya nunggu selama setengah jam. Singkat cerita, akhirnya tibalah giliran Saya untuk diperiksa. Ah...lagi-lagi, dokternya mengatakan hal yang sama, "giginya masih gigi susu neh". Ini berarti udah tiga orang dokter berbeda mengatakan hal tersebut.

Kenapa gigi Saya berasa ngilu, ternyata karena bentuk gigi yang berbeda dengan gigi tetap yang berada disampingnya sehingga menimbulkan penumpukan sisa makanan diantara sela-selanya. Tapi ga kenapa-kenapa sih. Mungkin juga karena nyikat giginya terlalu bersemangat sehingga gusinya menjadi agak turun dan menyebabkan akar giginya agak naik.

Btw, jadi kepikiran, kenapa ya udah segede gini masih aja miara gigi bayi? Jadi takut, ntar kalo ompong gimana? Kan ga lucu udah hampir 22 tahun tapi ompong. Kayak anak kecil aja.
Ah, jangan-jangan gigi tetap Saya ga tumbuh. Dari sebuah sumber ternyata sebab kenapa gigi tetap ga tumbuh antara lain karena tidak adanya benih gigi tetap, erupsinya terhalang gigi lain yang telah bergerak miring ke arah ruang gigi yang akan tumbuh, dan adanya penebalan tulang.

Berarti mulai sekarang harus lebih merhatiin gigi neh, jangan sampai ompong. Kalo ompong, APA KATA DUNIA...

Selasa, 11 November 2008

Lebih Dekat Dengan Tamu Bulanan

Penyusun : Ummu Salamah

“Iiiih Kok jadi sensi gitu sih?”
“Lho… Lho masalah kecil saja ditangisi…”
“Uhhh… sakit banget!!!”
“Jangan ganggu aku deh, aku lagi kesel nih!!!”


Kira-kira komentar seperti itulah yang keluar saat ‘tamu bulanan’ kita datang, atau biasa kita sebut menstruasi. Bagaimana fisiologi terjadinya dan pengaruhnya pada emosi kita? Apa saja yang bisa dipersiapkan untuk menyambut ‘tamu’ spesial kita yang satu ini?

Menstruasi

Menstruasi adalah proses meluruhnya dinding endometrium uterus karena terjadinya penurunan drastis hormon progesteron secara tiba-tiba.

Fisiologi Siklus Menstruasi

Panjang siklus bervariasi dari 23 hari atau kurang untuk siklus pendek dan lebih dari 35 hari untuk siklus yang panjang. Ada sejumlah perempuan yang siklusnya teratur, sementara ada pula yang bervariasi sampai dengan 7 hari. Untuk lebih memudahkan pemahaman, pada tulisan ini kita gunakan rata-rata siklus 28 hari.

Siklus menstruasi di bawah kontrol hormon seks. Untuk memudahkan, siklus ini dibagi dalam 2 fase, yaitu fase sebelum ovulasi dan fase setelah ovulasi.

Ukhtiy Harus Tahu!
Siklus Menstruasi itu berbeda dengan
Masa menstruasi

1. Fase sebelum ovulasi - dikontrol oleh FSH dan esterogen.

Kelenjar pituitari pada dasar otak akan mengeluarkan FSH yang akan merangsang pematangan folikel di ovarium (indung telur). Pematangan folikel ini akan meningkatkan produksi esterogen.

Pada saat kenaikan esterogen mendekati ovulasi, terjadi perubahan - perubahan sebagai berikut:

* Endometrium (selaput lendir rahim) menebal.
* Serviks menjadi panjang dan lunak serta terbuka.
* Lendir serviks yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar pada serviks menjadi lendir yang bersahabat dengan sperma.
* Peningkatan garam, gula, dan asam amino untuk memberikan makanan pada sperma.
* Peningkatan cairan sampai dengan 10 kali peningkatan volume lendir.
* Lendir yang subur terdiri dari 98% air - transparan, berkilat, licin, elastis yang disebut efek spinnbarkeit.
* Struktur lendir yang subur bila dilihat dengan menggunakan nuclear magnetic resonance memperlihatkan jaringan yang jarang sehingga dapat dilewati oleh sperma.
* Suhu menetap pada tingkat yang rendah.

Ketika esterogen mencapai tingkat tertentu dalam darah, kelenjar pituitari distimulasi untuk menghasilkan LH yang meningkat cepat yang kemudian akan menimbulkan ovulasi (pecahnya folikel yang matang dan mengeluarkan ovum) dalam 36 jam kemudian.

2. Fase setelah ovulasi - dikontrol oleh progesteron.

Setelah ovulasi, LH menyebabkan pecahnya folikel yang kemudian folikel tersebut akan berkembang menjadi korpus luteum, yang memproduksi progesteron.

Di bawah pengaruh progesteron terjadi perubahan-perubahan:

* Endometrium melunak guna mempersiapkan diri untuk menerima implantasi (penempelan) telur yang telah dibuahi.
* Serviks memendek, keras, dan tertutup.
* Lendir serviks menjadi tidak bersahabat untuk mencegah penetrasi sperma.
* Setelah ovulasi terdapat perubahan status kesuburan - jaringan filamen-filamen menjadi lebih padat membentuk lendir yang tebal yang mencegah penetrasi sperma. Sperma secara cepat akan dirusak oleh cairan vagina yang bersifat asam.
* Suhu akan meningkat sekitar 0,2˚C atau lebih.

Korpus luteum akan bertahan sekitar 14 hari, kemudian akan kisut dan mati; progesteron akan turun; suhu turun; dan endometrium akan mengalami disintegrasi sehingga terjadilah menstruasi dan lengkaplah satu siklus.

Ovulasi

Ovulasi hanya terjadi satu hari saja dalam satu siklus dan bila tidak terjadi kehamilan, 2 minggu kemudian diikuti oleh masa menstruasi. Biasanya jangka waktu antara ovulasi dan menstruasi berikutnya tidaklah berbeda jauh. Lamanya siklus menstruasi bergantung pada variasi waktu sejak awal siklus sampai ovulasi. Terjadinya ovulasi menentukan lamanya siklus.

Lamanya waktu sejak awal menstruasi sampai ovulasi bisa bermacam-macam. Ovulasi seringkali tertunda pada saat-saat seseorang mengalami stres, masa menyusui dan masa pra menopause.

Pada satu hari ovulasi dalam suatu siklus, satu atau dua sel telur siap untuk dibuahi. Hidup sel telur tidak lebih dari 24 jam, sedangkan masa hidup sel sperma berbeda-beda. Bila tidak ada lendir yang menunjang kelangsungan hidupnya, sel sperma tidak bisa bertahan hidup lebih dari satu jam atau sekitar itu. Namun dengan adanya lendir cervix yang baik, sel sperma bisa bertahan hidup sampai 2 atau 3 hari, bahkan kadang bisa sampai 4 atau 5 hari lamanya.

PMS (Pra Menstruasi Sindrom)

Menstruasi biasanya identik dengan PMS, setiap wanita mengalami keluhan menjelang menstruasi. Sekitar 85% wanita mengalami gangguan fisik dan emosi menjelang masa ini.

Gejala yang paling mudah dilihat dari sindrom pra menstruasi ini adalah mudah marah, depresi, lelah dan tubuh agak membengkak. Selain itu, biasanya juga terjadi penumpukan cairan dengan payudara yang agak membengkak, ukuran panggul bertambah besar, wajah terlihat sembab, sakit kepala, dan nyeri di bagian perut. Perubahan-perubahan mood, seperti mudah marah, meledak-ledak, dan sering menangis juga kerap menandai munculnya premenstrual syndrome (PMS) ini.

Yang lebih gawat adalah PMS pun dapat menimbulkan depresi, terkadang sampai memunculkan perasaan ingin bunuh diri, dan bahkan keinginan melakukan kekerasan kepada diri sendiri ataupun ke orang lain.

Sayangnya, hingga kini penyebab pasti timbulnya PMS belum diketahui. Namun, gejala-gejala PMS tadi diperkirakan berhubungan dengan meningkatnya hormon-hormon wanita seperti yang telah dijelaskan di awal -estrogen dan progesterone- dalam hari-hari menjelang menstruasi. Nah, ketika gejala-gejala tersebut makin hebat dan menganggu aktivitas sehari-hari pada setiap bulannya, ada baiknya Ukhtiy berkonsultasi ke dokter.

Inilah beberapa fakta seputar PMS, termasuk bagaimana cara meringankannya:

1. Telat datang bulan, hal biasa.
Kejadian ini berhubungan dengan tingkat stres yang dialami sehingga kerja hormon terhambat dan menyebabkan silklus menstruasi pun terganggu. Maka dari itu, perhatikan jadwal kuliah/kegiatan Ukhtiy, apakah saat ini Ukhtiy dikejar tenggat waktu soal kuliah, tugas, atau amanah lain. Bila saja Ukhtiy perhatikan, adanya stres ini dapat membuat menstruasi Uktiy terlambat.

2. Tidak sebanyak yang Ukhtiy pikirkan.
Ukhtiy tidak perlu takut kehilangan jumlah darah terlalu banyak. Secara rata-rata, setiap bulannya seorang wanita hanya kehilangan sekitar 3 ons darah.

3. Lama atau sebentar itu normal.
Kebanyakan wanita akan mengeluarkan darah sekitar dua hari sampai tujuh hari. Bila menstruasi Anda lebih dari delapan hari, itu belum tergolong masalah besar.

4. PMS yang bukan PMS.
Wanita yang mengalami sakit hebat saat menstruasi itu melebihi gejala umum sangat mungkin terkena premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Wanita yang menderita PMDD juga memiliki gejala-gejala sama layaknya PMS, seperti sakit kepala, nyeri sendi dan otot, tubuh dan payudara membengkak. Gejala-gejala yang secara umum terjadi, akan menghilang saat berlangsungnya menstruasi.

Apa yang dapat Ukhtiy lakukan?

Untuk mengurangi beberapa kondisi yang tidak nyaman menjelang PMS, coba lakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Buatlah semacam diary atau jurnal yang mencatat kapan gejala-gejala itu muncul. Dengan demikian, Ukhtiy mempunyai patokan waktu yang tepat untuk mengatasinya.
2. Agar sehat, makanlah sedikit tetapi sering. Jika Ukhtiy menderita konstipasi, konsumsilah bahan makanan yang mengandung banyak serat.
3. Saat sedang minum obat diuretik, biasanya Ukhtiy akan lebih sering buang air kecil yang memungkinkan mineral penting ikut terbuang. Karena itu, tambah makanan yang mengandung potassium (buah, makanan laut, kacang-kacangan), juga makanan, minuman ekstra atau suplemen yang mengandung vitamin B dan C.
4. Untuk mengurangi terjadinya penumpukan cairan, sebisa mungkin kurangi garam dalam makanan Ukhtiy. Garam bisa menyerap air dan hal ini dapat meningkatkan pembengkakan.
5. Perbanyak waktu istirahat untuk menghindari kelelahan. Selain itu cobalah menghindari situasi yang bisa membuat Ukhtiy stres.
6. Coba bicarakan perasaan Ukhtiy kepada sahabat yang dapat dipercaya dan dapat mendengarkan keluhan Ukhtiy. Pastikan pula keluarga tahu mengenai kondisi Ukhtiy.
7. Cobalah minum beberapa ramuan tumbuhan tertentu yang telah terbukti membantu meningkatkan kesehatan wanita, misalnya kunyit asam, dan lain-lain.

Alhamdulillah, mudah-mudahan setelah tahu seluk-beluknya kita bisa menyambut ‘tamu’ kita yang satu ini dengan penuh senyum dan kehangatan. Ditunggu ya kabar baiknya mulai bulan depan…

Maroji’: www.medicastore.com

***

Artikel www.muslimah.or.id

...

Ya Allah...
Semoga calon suami yg kupilih adalah yg terbaik untuk kehidupanku, keluargaku, keyakinanku dan agamaku…
Ya Allah...
Mudahkan & lancarkanlah niat kami untuk menyempurnakan setengah dien-Mu…
Amiin…

Lagi, Pelarangan Jilbab

Tadi pagi Saya nonton Apa Kabar Indonesia di TVone. Ada wawancara dengan seorang akhwat yang memakai cadar yang dilarang berjilbab di RS Mitra, Jakarta. Yah miris aja, di negara ini masih ada aja yang melarang pemakaian jilbab sedangkan wanita-wanita lain yang berpakaian seksi bebas melakukan apa saja. Sebagai seorang jilbaber juga, terkadang saya juga merasakan tatapan aneh dari orang-orang disekitar saya. Ketika berjalan diliatin anak-anak kecil, sembari bertanya "Teh, kok jilbabnya gede amat ya?". Seperti tadi pagi juga ketika Saya berangkat kuliah, seorang bapak bertanya "Neng, ga panas ya?". Si Bapak mungkin agak sedikit merasa "aneh", matahari bersinar terik tapi saya memakai pakaian panjang yang serba gelap. Tapi ga apa-apalah. Ketika pulang ke Lombok pun yang notabene mayoritas penduduknya beragama islam dan memakai cadar bukanlah suatu "keanehan", saya sering mendengar nada-nada sumbang bagi akhwat-akhwat yang ingin istiqomah menjalankan perintah Rabbnya.

Ah jadi inget, pertama kali Saya memakai jilbab pada saat duduk di kelas 2 SMP. Saat itu alasannya karena ikut Jambore Nasional dan kontingen dari Lombok Timur semuanya harus berjilbab, jadi ya mau ga mau harus dipatuhi. dan ketika itu, Saya orang pertama yang memakai jilbab dikelas. Alhamdulillah malah teman-teman cowok sangat mendukung dengan keputusan saya untuk memakai jilbab. Kelas 3 SMP Saya lumayan deket dengan seorang akhwat, dia minjemin Annida dan majalah2 islam lainnya sehingga Alhamdulillah saya mengerti hukum menutup aurat walaupun saat itu masih belum menjalankannya secara kaffah.

Ketika kelas 1 SMA, saya ikut kajian islam di sekolah, tapi saat itu masih memakai celana panjang tapi udah make kaos kaki jika keluar rumah. Saat kuliah barulah saya memakai jilbab secara keseluruhan. Dan ketika kuliah pun saya mengenal manhaj salaf. Jalan yang ingin saya tempuh hingga akhir hidup saya.

Terkait masalah jilbab, 'Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

“Semoga Alloh merahmati para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat:

dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31)

“Maka mereka segera merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai khimar penutup tubuh bagian atas mereka.”

Beda banget dengan sekarang, ketika para muslimah berusaha untuk menegakkan ajaran agama mereka, mereka dihalang-halangi. Sedangkan UU Pornografi ditolak habis-habisan. Naudzubillah.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36)

dan keutamaan memakai jilbab (hijab) yang syar'i, antara lain :
1. Menjaga kehormatan.
2. Membersihkan hati.
3. Melahirkan akhlaq yang mulia.
4. Tanda kesucian.
5. Menjaga rasa malu.
6. Mencegah dari keinginan dan hasrat syaithoniah.
7. Menjaga ghirah.

Wahai Saudariku, yang sedang memperjuangkan haknya.
Semoga Alloh Azza Wa Jalla memudahkan urusanmu.
Teruslah berjuang.
Perjalanan masih panjang.

sumber lain muslimah.or.id

Senin, 10 November 2008

Kegiatan Akhir Tahun

Biasanya pada akhir tahun seperti ini PKBIK menangani banyak proyek. Beberapa proyek yang harus diselesaikan pada bulan Desember, antara lain :

a. Protokol SIMPPSDMK.
b. Sosialisasi dan implementasi SIMPPSDMK.
c. Rancangan Induk SIKNAS.
d. Penyusunan indikator kinerja dan Pedoman penyusunan profil untuk Badan PPSDMK.

Proyek-proyek tersebut mengharuskan untuk melakukan assesment ke beberapa provinsi, antara lain Prov.Sumbar, Kalbar, Kaltim, Jambi, Jatim, DIY, NTB, Sulsel, Sulteng, dan Kalteng. Insya Alloh assesment akan dilakukan pekan depan. Dian dapat tugas ke Kalbar bersama Mbak Popy dan Pak Suti. Tapi sampai sekarang Dian masih bingung area apa yang akan dinilai, belum dikasi toolsnya juga. Semoga besok toolsnya dah kelar dibuat.

Btw, waktu ternyata berjalan begitu cepat ya. Ga terasa udah akhir tahun. Targetnya dian udah tercapai ga ya?

Entahlah...

Aku...
Takut
Gagal
Kecewa
Patah
Jatuh
Sakit
Hancur
Hilang
dan
Mati...

Kamis, 06 November 2008

Ayah, Bunda...Ijinkan Aku Menikah



“Ketika hati ini telah jatuh dalam lembah bernama cinta...
Ketika virus-virusnya telah meracuni dan menyebar kesuluruh jiwa..
Maka “antibodi” bernama akal sehat telah terkalahkan begitu saja...
Segala cara dan upaya dilakukan untuk menunjukkan kepada sang pujaan hati..
Bahwa “inilah cinta..”

Cinta yang di anugrahkan oleh Rabb kita..
cinta yang indah..
cinta yang tulus..
cinta yang tidak akan lengkang oleh waktu...
ya karena cinta memang yang begitu ‘sempurna’.....”

Dear Ayah dan Bunda....
Tanpa terasa.. sudah sekian lama aku hidup bersama kalian...
Hidup dalam naungan cinta dan kasih sayang yang tiada henti bersama kalian..
Bersama saudara-saudarku.. kakak dan adik....
Adalah sebuah karunia yang terindah dalam hidupku...

Dari kalian aku tahu...
Apa itu baik.. dan apa itu buruk...
Dari kalian pula.. aku belajar berjalan dan bertahan dalam kerasnya roda kehidupan...

Cinta dan kasih sayang yang kalian tanamkan..
Telah mampu menunjukan pada diriku..
Bahwa hidup dengan cinta itu sangatlah indah...
Sangat berwarna....

Ayah dan Bunda....
Saat detik jam berdetak untuk kesekian kalinya...
Aku tersadar...
Bahwa aku kini bukan “putri kecil” kalian lagi...
Kata orang aku sudah beranjak dewasa...
Benarkah????

Entah mengapa...
Aku mulai merasakan ada yang berubah pada diriku...
Fisikku.. kepribadianku... sifatku...bahkan perasaanku

Ketika ada seseorang datang dan memberikan perhatian padaku...
Aku merasa berbeda...
Ada debar-debar aneh dalam hatiku....

Ketika dia menyapaku... aku sangat senang dan tersipu..
Namun ketika dia menghilang... aku merasakan gundah yang luar biasa...
Terkadang... hati ini merajuk ..
Ingin rasanya mendapat perhatian lebih darinya..
Bukan berarti perhatian dari kalian tidak memuaskanku...
Tapi entahlah... sepertinya perhatian yang dia berikan padaku terasa “berbeda” dari yang kalian berikan.... Terasa lebih indah...
Aku sering marah bila sikapnya terlalu cuek padaku...
Sering menangis manakala dia mengacuhkan dan menyakiti perasaanku...

Bunda...
Aku tidak tau.. apa yang terjadi pada diriku saat ini ???
Apa ada yang salah dengan diriku??

Benarkah aku telah jatuh hati padanya???
Benarkah virus merah jambu itu telah membuat hatiku “sakit” seperti ini...??
Apa dulu bunda merasakan apa yang aku rasakan sekarang?

Aku tidak tahu...
Bagimana aku harus mengatur perasaanku...
Semua cinta dan sayang yang ada dalam hatiku ini muncul tanpa aku memintanya..

Aku tau...
Mungkin aku belumlah pantas memupuk rasa ini..
Tapi aku ini hanya perempuan biasa yang terkadang tidak mampu menolaknya...
Aku seperti dirimu bunda...
Yang tersenyum manakala senang..
Yang menangis manakala sedih..
Dan marah manakala kecewa....

Aku ingin belajar hidup sepertimu...
Belajar mencintai pasangan seumur hidupku...
Belajar mencintai dan menyayangi anak-anakku kelak...

Ayah dan Bundaku tercinta....
Bolehkah aku mengajukan sebuah permintaan padamu??

Ijinkan aku menikah....
Ijinkan aku memupuk perasaan dalam hatiku ini..
Ijinkan aku untuk mencintainya dan menyayanginya dengan cara yang syar’i...
Ijinkan aku hidup bersama orang yang ku cintai..

Rasanya aku tidak sanggup untuk membuang jauh-jauh perasaan yang ada dalam hatiku ini...
Aku begitu mencintainya..
Bagitu mengharapkanya...
Tapi aku tidak bisa menunjukkanya..
kecuali bila aku telah resmi memilikinya..
Karena itulah jalan yang halal..
Jalan yang diridhoi Alloh bagi hambanya yang saling mencinta..
Jalan yang disamping kanan-kirinya terhampar limpahan pahala...

Aku sadar..
Aku memang masih muda..
Bahkan mungkin.. kalian masih menganggapku “gadis kecil” manja dan kekanak-kanakan...
Tapi.. apakah usai itu adalah patokan kedewasaan Ayah??
Apa usia muda itu suatu kesalahan untuk berumah tangga Bunda??

Aku ingin belajar tentang kehidupan...
Aku ingin belajar lebih dalam mengenal cinta dan sayang..
Aku ingin belajar lebih dewasa...
Aku ingin belajar berumah tangga...

Permintaanku hanya satu..

Kepercayaan...

Agar aku yakin..
Bahwa aku bisa menjadi seorang istri yang baik sepertimu Bunda.
Juga bisa menjadi ibu teladan bagi anak-anakku kelak..
Semoga....................

Liat di situs ini